Review Zine : Shock&Awe issue#07

Mereka kembali lagi! Kali ini dengan progress yang jauh lebih baik. Mungkin sudah berjarak 1 tahun (atau 2 tahun?) sejak edisi sebelumnya, tapi itu bukan suatu masalah yang besar. Shock&awe adalah sebuah zine hc punk yang tidak menitikberatkan isi nya pada tulisan – tulisan seperti gig report, interview dengan band yang lagi naik daun, review rekaman terbaru, dll. Yah, memang masih ada tulisan – tulisan seperti itu di dalamnya, tapi dari yang aku lihat tulisan tersebut bukan lah poin utama dari zine ini.

Seperti contohnya pada issue #07 kali ini, dimana tema utama yang mereka angkat adalah Gender-versity edition. Lebih jelasnya ini adalah tema yang membahas mengenai feminisme, queer, perempuan dalam scene, sexism, sexual harassment, dll. Kedengarannya seperti tema yang sudah sekian lama ada di scene hc punk bukan? Iya betul, sudah sangat lama ada, dan tetap tidak terlalu dilihat, dibicarakan, dipikirkan, dan dituangkan ke dalam aksi yang serius. Sederhana saja contoh – contohnya, becandaan dengan membawa – bawa topik homoseksual masih sering terjadi (aku pun mungkin kadang terbawa kesini, tapi maaf, aku akui ini bukan hal yang baik). Selain itu juga kebiasaan memandang partisipasi wanita sebagai sesuatu yang berlebihan, seperti “Waw mantap, vokalis band nya cewek!”, atau “Ayo, cewek juga bisa”, gimana sering mengalami?

Nah, sebagai zine hc punk yang basis nya adalah Asia Tenggara, Shock & Awe melakukan bagiannya dengan sangat baik sekali. Mereka mengedepankan kolaborasi antar scene antar negara. Hal yang bagus, mengingat topik yang sama belum tentu sama juga kejadiannya di masing – masing negara, karena lingkungan sosial dan budaya di masing – masing negara jelas berbeda. Mulai dari tulisan bebas sampai ke interview dengan dan dari berbagai macam orang ada disini. Nah, jika kita lihat di cover nya, selain tulisan “Special GENDER-VERSITY EDITION”, yang lebih banyak ditulis adalah band – band yang bakal di wawancara di dalam zine nya. Tapi kenyataannya berbeda ketika kita buka kedalam, porsi paling banyak adalah tulisan dan wawancara dari dan dengan individu – individu dengan titik berat tema pembahasannya pada Gender-versity. Sumpah, ini WAAAAAAWWWWW!!!!! Makanya aku bilang, gak terlalu masalah jeda terbit nya lama (selain karena emang gak ada aturan dalam frekuensi terbit sebuah zine). Walaupun rilisan – rilisan dan foto – foto acara yang ada di dalamnya adalah yang sudah terjadi beberapa bulan yang lalu, tapi aku tetap bisa puas dengan banyaknya tulisan – tulisan yang bisa dibaca dan menjadi bahan untuk dipikirkan lebih jauh lagi. Seperti membaca sebuah jurnal ilmiah yang ditulis oleh banyak peneliti dari berbagai sudut pandang, bermanfaat dan menambah pengetahuan! Dan bagian paling seru adalah Snitch Reports, yang menghadirkan liputan mengenai kasus yang lagi update dan disertai dengan data pula!

Entah dimana aku mau menemukan kekurangan dari zine ini. Okay, mungkin salah satunya adalah, di copy-an yang aku dapat ini ada dua halaman mengenai Senorita zine, yang kualitas cetak nya jelek, bahkan pada beberapa bagian tidak bisa dibaca, mungkin karena master cetak majalah ini dalam bentuk jpeg dan pada bagian halaman ini resolusi terlalu rendah. Cover nya sekarang glossy printed, buat beberapa orang mungkin suka, karena daya tahan nya tentu lebih baik, tapi kalau aku lebih suka seperti yang kemarin, yah itu cuma masalah selera pribadi saja.

Di Indonesia, kalian bisa dapatkan zine ini di dua distributor : Alternaive Distribution dan Didi Painsugar. Googling deh, pasti ketemu alamat kontak mereka, jangan malas! Serius, kultur membaca di scene hc punk perlu ditumbuhkan. Nongkrong di warung kopi berjam – jam sambil ngobrol ngalor ngidul emang seru, tapi keseringan ngobrol ngalor ngidul tanpa isi dan tanpa dasar, gimana scene ini dan diri kita sendiri sebagai seorang manusia mau berkembang? Khususnya untuk Pontianak, minat beli rilisan memang kecil, okay lah. Tapi minat terhadap literatur di dalam scene hc punk janganlah kecil, sekali lagi, membaca lah!

Shock&Awe issue#07 advertisement flyer.