Dari gigs dadakan nya STRAIGHT ANSWER

“Who would’ve thought this way. High fives, stage dives and circle pits. We always, ask for more!”

Straight Answer – Passion is the reason

Flyer dadakan yang dibuat oleh Arbian"Numerique Store"

Flyer dadakan yang dibuat oleh Arbian”Numerique Store”

Ada banyak hal yang tidak kita kira – kira, tapi bisa terjadi, menjadi nyata. Salah satunya dalam hidup saya adalah apa yang terjadi pada hari Minggu(28-9-2014) malam.

Satu hari sebelumnya, sebuah salah satu jagoan hardcore dari Jakarta, STRAIGHT ANSWER sedang melakukan show di kota Sekadau-Kalimantan Barat. Kota itu jaraknya kira – kira 6 jam perjalanan dari Pontianak, ibu kota Provinsi Kalimantan Barat. Dari jauh hari sebelumnya, saya sudah berencana untuk pergi kesana dan menonton show nya STRAIGHT ANSWER. Sayang sungguh sayang, ada hal yang tidak bisa saya tinggalkan di Pontianak, sehingga niat menonton pun harus dibatalkan. Selain itu, info lainnya yang saya dapat juga adalah STRAIGHT ANSWER akan segera terbang kembali ke Jakarta keesokan malam setelah show di Sekadau, melalui Pontianak. Sudah jelas, tidak akan ada kemungkinan show lainnya untuk STRAIGHT ANSWER di Pontianak.

Maka, hari Minggu siang, saya pun mengirim sms kepada Aca (vokalis STRAIGHT ANSWER), menanyakan lokasi mereka di Pontianak. Saya hanya ingin mendatangi mereka, sekedar ngobrol dan ngopi bareng. Tidak dibalas, saya malah ditelpon oleh Aca. Sebuah kabar mengejutkan, lebih tepatnya ada dua kabar mengejutkan. STRAIGHT ANSWER tidak jadi berangkat pulang hari itu, tapi keesokan harinya. Selain itu, Aca juga menannyakan, apakah bisa buat show malam itu juga? Apaaaaa? Waktu menuju matahari terbenam saja tinggal kurang lebih 4 jam lagi. Berarti dalam waktu sesingkat itu harus menyiapkan segala tetek bengek urusan menyelenggarakan gig.

“The journey of a thousand miles begins with a single step.” – Lao Tzu

Saya antara berpikir ini sesuatu yang mustahil, di sisi yang lain juga berpikir kenapa tidak dijadikan saja? Oke, langkah paling gampang untuk mengetahui apakah bisa atau tidak adalah dengan memulai persiapan. Tidak ada opsi untuk menyewa satu set alat band yang mumpuni waktu itu, uang kas sisa acara sebelumnya tidak cukup, apalagi mengharapkan patungan teman – teman di waktu yang singkat. Terlebih lagi, Pontianak juga sedang susah mencari venue(dari dulu sih…) yang “tepat” untuk gig. Oke, saya mulai dengan mengirim sms kepada teman – teman yang memang biasa jadi partner setia untuk menyelenggarakan gig. Juga menanyakan teman – teman yang mungkin bisa dipinjam alat – alat musiknya untuk malam itu.  Singkat cerita, kira – kira 2 jam kemudian, yang pasti bisa dipinjam adalah ampli untuk vocal, gitar bass, ampli gitar, ampli bass, mic. Untuk drum masih setengah mungkin setengah nggak. Sementara itu Aca kembali mengirim sms, menanyakan progress nya. Saya kasi tahu aja kondisi yang ada, saya juga belum berani memastikan acara nya bakal jadi atau tidak, sebelum semua alat music sudah saya lihat dan siap pakai didepan mata. Sambil menunggu kepastian meminjam drum, saya pergi untuk memastikan tempat untuk menyelenggarakan acara. Beruntung, di Pontianak, saya masih punya teman abang – abang keren dan baik di Numerique Store. Halaman toko mereka lumayan luas dan memang lumayan sering dipinjam untuk menyelenggarakan acara – acara anak muda(gak cuman musik). Beruntung, walaupun sangat dadakan, lagi tidak ada halangan untuk mengadakan acara di halaman Numerique Store. Sip, 90% sudah persiapan nya, saya pun pulang mengambil mobil untuk mengangkut semua alat.

“Rebut sekarang! Hidupkan mimpi! Ambil kendali!”

Straight Answer – Touring is never boring

 

Singkat cerita, satu ampli gitar Laney, satu ampli gitar Russel, satu ampli bass, dua kantong berisi kabel – kabel dan mic, satu set drum, dan juga 4 orang manusia(termasuk sopir) sudah disesakkan di dalam mobil yang besarnya tak seberapa. Oiyah, acara sudah 100% jadi, tapi saya juga belum sebarin berita publikasi melalui media apapun, hahahahaha. Ditambah lagi, begitu sampai di halaman Numerique Store, listrik tiba – tiba padam, thanks PLN!!!!!!!! Ya sudahlah, tidak ada kata mundur, sambil menunggu listrik kembali menyala, kami melakukan semua persiapan terakhir. Menyetting alat musik, menyiapkan kardus donasi/tiket acara, dan juga mengirim kabar ke sebanyak mungkin teman – teman mengenai pesta malam itu.

Pejuang lagi ngangkut alat band

Pejuang lagi ngangkut alat band

Listrik baru menyala sekitar jam 8 malam. Banyak teman – teman yang sudah datang dan memenuhi lokasi acara dan sekitarnya. Luar biasa, siapa yang tak kenal STRAIGHT ANSWER hahh??!?! Band pertama main sekitar jam setengah 9 atau jam 9 mungkin. JERONES 343 tampil dadakan dengan personil seadanya, karena dua orang personil mereka sedang tidak bisa hadir.  Teman – teman tidak mau malu – malu, apalagi lagu – lagu Jerones 343 memang sudah dihapal dari dulu. Kotak donasi/tiket pun mulai dijalankan. Terima kasih buat Nyonx”Simon Sick” yang jadi petugas dadakan untuk mengedarkan kotak tersebut. Oiyah, mengenai donasi/tiket ini, awalnya Aca memberi masukan supaya ini acara pakai ticketing aja daripada donasi. Tiket 5 ribu rupiah tentu lumayan nanti hasilnya buat membayar semua biaya operasional acara. Yap, saya setuju sekali, tapi masalahnya tempat diselenggarakan acara ini adalah halaman terbuka, di tepi jalan raya pula. Saya setuju dengan Aca, jika pakai sistem donasi sukarela, tabiat dan pola pikir orang – orang di scene hc punk masih belum maju. Bayangkan aja, bisa – bisa nya ada yang masukin uang 1.000 rupiah atau bahkan uang logam 100 atau 500 rupiah sebagai ganti kesenangan dan kebahagiaan nya dalam menonton acara musik yang diisi band – band scene lokal. Tapi lebih lucu lagi, di tengah pola pikir orang – orang kaya gitu, gerbang masuk ke halaman nya kita buka ¾ saja, lalu kita berdiri disitu mengatakan tiket untuk masuk adalah 5ribu rupiah, jelas mereka akan berdiri aja diluar pagar, atau melompatin pagar nya. Akhirnya jalan tengah nya adalah, tetap mengedarkan kotak tersebut, tapi saya tulis aja “TIKET 5 RIBU RUPIAH” di kotaknya, juga dibantu dengan sounding dari MC acara. Hasilnya? Yap, pecahan 5 ribu rupiah memang banyak di dalam kotak tersebut, tapi logam ratusan rupiah juga masih tetap ada. Ya sudahlah……

Jerones 343

Jerones 343

Half Glass

Half Glass

Setelah Jerones 343, band berikutnya adalah HALF GLASS. Band yang baru terbentuk beberapa bulan yang lalu di tahun 2014 ini juga tampil tanpa persiapan apa – apa. Setelah sebelumnya vakum jamming/latihan selama 2 bulan, jelas semua lagu udah pada lupa – lupa ingat di kepala, hahahaha. Mereka membawakan lagu – lagu dari dua CD demo mereka yang sudah dirilis beberapa bulan sebelumnya. Pada saat Half Glass tampil, sempat ada masalah dengan kabel mic nya. Wajar saja, mic dan kabel yang dipakai adalah yang biasa dipakai karaoke di rumah. Beruntung ketika Straight Anser tampil, mic cadangan sudah siap.

Daaannn, STRAIGHT ANSWER pun memanaskan halaman Numerique Store malam itu!!!! Pecahhh!!!! Chaoss!!!!! Mungkin ini memang bukan acara dengan pengunjung paling ramai yang pernah diadakan di halaman Numerique Store, tapi ini jelas yang paling rusuh yang pernah terjadi disitu!!! Gerombolan kungfu hardcore, gerombolan pro love dancing, gerombolan perebut mic, gerombolan lompat – lompatan semua ambil alih dalam kebahagiaan bersama malam itu. Oiyah, STRAIGHT ANSWER tampil tanpa pemain bass, karena pemain bass nya sudah pulang duluan karena tuntutan pekerjaan yang tidak bisa ditinggalkan esok harinya. Saya gak tahu persis ada berapa lagu yang dimainkan STRAIGHT ANSWER malam itu. Tapi kebanyakan bukan berasal dari 3 album terakhir, karena kebetulan drummer mereka juga cabutan, mungkin kurang waktu untuk latihan sebelumnya.

STRAIGHT ANSWER

STRAIGHT ANSWER

STRAIGHT ANSWER!!!!!

STRAIGHT ANSWER!!!!!

“Tidak melemah, tidak berubah

Tetap muda, masih berbahaya!

Semua ini tak pernah mudah

Percayaah, kami masih ada!

Ini pasti diingat kelak,

Selama jantung masih berdetak

Selalu ada nafas baru,

Ini semua…lebih dari itu!

Rangkulan hangat dan jabat erat

Membawa semua semakin dekat

Kita pasti  bisa, keyakinan berlipat!

Jerih payah ini, akan tercatat!”

STRAIGHT ANSWER – Kami Masih Ada!

 

Yap, lagu itu menutup penampilan STRAIGHT ANSWER malam itu. Keringat bercucuran, senyum bahagia bertebaran, semua mengatur nafas kelelahan. Tidak lupa sesi foto – foto bareng dan santai sejenak di warung kopi menjadi pelengkap sebelum semua berpulang ke tempat tidur.

No show with no foto foto

No show with no foto foto

Sampai jumpa wak!!

Sampai jumpa wak!!

*Thanks to : NUMERIQUE Store (salut untuk dedikasi kalian bertahun – tahun), semua panitia dadakan(Yudi kuyap,Gogon,Dgx,Abang2 Depan gang), semua yang mendadak datang, Jerones 343, Half Glass, Straight Answer. Continue the fight!

Bonus video (bukan .3gp) :